(Humas Unjani) – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jenderal Achmad Yani Kembali meluluskan 17 orang profesi dokter baru pada tahun akademik 2020/2021. Kelulusan tersebut ditandai dengan penyerahan ijazah dan melaksanakan upacara angkat sumpah, yang berlangsung pada (Rabu 01/09) lalu secara hybrid (online dan offline). Dari laporan yang dibacakan langsung oleh ketua penaggungjawab upacara angkat sumpah gelombang IV tahun akademik 2020/2021, dr. Sylvia Mustikasari, Med. Ed. bahwa 17 lulusan dokter baru tersebut merupakan lulusan yang 2542 – 2559, yang terdiri atas 9 orang wanita dan 8 orang pria.
Dekan Fakultas Kedokteran Brigjen TNI (Purn.) Dr. Sutrisno, dr., S.H., MARS., M.H.Kes., dalam sambutannya mengatakan bahwa 17 profesi dokter baru tersebut telah melewati ujian kompetensi mahasiswa program profesi pendidikan dokter (UKMPD), sebagai satu-satunya ujian yang diselenggarakan oleh negara (Kemenkes RI) pada periode Juni 2021 lalu. Pelaksanaan upacara angkat sumpah ini telah sesuai dan mengikuti himbauan pemerintah tentang Prokes C-19, sehingga yang hadir secara offline hanya diwakili oleh 2 orang lulusan dokter terbaik, yakni Dokter Gifari Akbar dan Dokter Ferry Syaeful Bahri. Di akhir sambutannya Sutrisno mengingatkan kepada dokter baru agar bersungguh-sungguh dan ikhlas dalam bertugas melayani masyarakat, dan turut mendoakan agar senantiasa sehat dan terlindung dari situasi saat ini wabah pandemi covid 19.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., L.L.M., Ph.D., dalam sambutannya memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat dan sukses kepada 17 orang lulusan dokter baru dan kepada orangtua, yang dengan sabar setia mendampingi dan menanti sekian lama, hingga putra putrinya berhasil meraih cita-cita. Rektor mengingatkan kepada para lulusan dokter baru agar terus menerus belajar, dan mengupdate ilmu pengetahuan, serta peka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang ilmu kedokteran Kesehatan saat ini dan kedepan nanti. Menjadi dokter yang berprestasi dan berkarya ditengah masyarakat, menghormati dan menghargai jasa orangtua, dan ketika kelak telah sukses nanti tidak melupakan almamater Universitas Jenderal Achmad Yani. Kepada para pimpinan fakultas kedokteran beserta jajaran dan sivitas akademika dan semua pihak, rektor mengucapkan terima kasih atas bimbingannya hingga dapat mengantarkan para mahasiswa berhasil meraih gelar akademik profesi “dokter”. Selain itu, rector juga mengingatkan proses re-akreditasi program studi pada bulan September ini disiapkan dengan sungguh-sungguh agar dapat meraih akreditasi A, sehingga pengembangan program studi baru yang direncanakan dan saat ini disiapkan, yakni program studi ilmu administrsi rumah sakit (S-1 dan S-2), program studi magister anti aging medicine (S-2), dan program studi spesialis anestesi, dapat terealisasi.
Sejalan dengan itu, Wakil Dekan 1 bidang akademik FK Universitas Jenderal Achmad Yani, dr. Yudith Yunia Kusmala, Sp. PD., M. Kes., selaku ketua tim persiapan re-akreditasi, saat ditemui diruang kerjanya (Senin 6/9) mengatakan Insya Allah kami telah siapkan dokumen-dokumen terkait sesuai borang, dan kami juga mendapat bimbingan dari sejawat kami di Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi (sekang telah menjadi bagian dari Universitas Jenderal Achmad Yani, yakni Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan /FITKes), yang berpengalaman dalam akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Insya Allah kami siap melaksanakan re-akreditasi pada bulan September ini baik secara online maupun offline, ucap Yudith.
Penulis: Suhaeli N