(Humas Unjani) – Sebagai Institusi pendidikan tinggi yang bernaung dibawah yayasan TNI-POLRI, yakni Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi (TNI-AD), Universitas Hang Tuah Surabaya (TNI-AL), Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Jakarta (TNI-AU) dan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Bekasi (POLRI), dituntut untuk mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan bangsa.
Peningkatan sumberdaya manusia merupakan bagian dari pembangunan bangsa seutuhnya. Dalam rangka menyiapkan dan menciptakan kader-kader bangsa yang memiliki integritas, cara berpikir dan komitmen kuat dalam melanjutkan pembangunan, diperlukan wawasan pendidikan akademik yang dapat menjawab tantangan dan permasalahan di era milenial saat ini dan masa datang.
Untuk menjawab tantangan dimaksud, 4 pimpinan perguruan tinggi tersebut sepakat bekerjasama menjalin sinergitas, yang dituangkan dalam nota kesepahaman bersama (MoU) yang ditandatangani Rabu (26/8), di kampus Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Bekasi.
Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., L.L.M., Ph.D., Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Irjen Pol (Purn.) Dr. Bambang Karsono, S.H., M.M., Rektor Universitas Hang Tuah Laksamana Muda (Purn.) Dr. Ir. Sudirman, S.I.P., S.E., M.A.P., M.H.,dan Rektor Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Marsekal Muda (Purn.) Dr. Potler Gultom, S.H., M.M., sepakat akan membentuk suatu wadah “Badan Kerjasama Perguruan Tinggi TNI-POLRI” dimana aktivitasnya mampu menjawab permasahan-permasahan, dan tantangan yang dihadapi saat ini, sekaligus dapat meningkatkan prestasi dalam bidang akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat serta penguatan perguruan tinggi masing-masing. Tidak hanya itu, dengan kesamaan kultur dan kekhasan serta potensi yang dimiliki masing-masing perguruan tinggi, diharapkan mampu memberikan rekomendasi/sumbangan pemikiran dalam mengisi pembangunan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Suhaeli/Suhaeli)
Share this post