(Humas Unjani) – Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Farmasi Universitas Jenderal A. Yani mengadakan Webinar Nasional Youth Experience Starts in Opportunity. Acara berlangsung pada masa pandemi Covid-19 secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dan dilaksanakan pada hari Sabtu (17/07/2021) pagi. Dalam webinar nasional ini, terdapat dua pembicara yaitu Dzaky Muhammad dan apt. Asti Nurjanah, S.Farm.
Sebelum memasuki acara inti, kegiatan diawali dengan pembacaan rangkaian kegiatan webinar oleh pemandu acara, lalu dilanjutkan dengan pembacaan doa, menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya serta Mars Universitas Jenderal A. Yani. Berdasarkan laporan dari Ketua Pelaksana Webinar Nasional, jumlah peserta webinar yang terdaftar hadir berjumlah 307 peserta yang terdiri dari mahasiswa S1, Apoteker, dan umum. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk membangun jiwa entrepreneur, khususnya bagi Keluarga Mahasiswa Farmasi Universitas Jenderal A. Yani dan diharapkan dapat memotivasi peserta, membantu peserta dalam mencari bakat-minatnya dengan bertemu orang-orang yang memiliki pengalaman berwirausaha.
Pada kesempatan ini, Rektor Universitas Jenderal A. Yani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D, hadir dalam webinar untuk memberikan ucapan sambutan dan membuka kegiatan acara. Rektor menyampaikan, “Selamat dan sukses dengan diadakannya kegiatan webinar Pharmacy Student Entrepreneurship. Ini merupakan suatu yang sangat penting di era pandemi sekarang ini. Kita tahu, tidak hanya Dokter, Perawat yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Tetapi, mereka-mereka yang bergerak di bidang obat-obatan seperti Apoteker, bahkan mahasiswa yang lulus dari Fakultas Farmasi, sangat dibutuhkan. Tetapi juga ingat, bahwa yang dibutuhkan bukan keberadaan mereka tapi kecerdasan mereka, kemampuan mereka untuk berfikir out of the box.”
Acara lalu masuk ke bagian inti, yaitu paparan presentasi dari para pemateri. Materi pertama disampaikan oleh Dzaky Muhammad, pemilik dari Burger Chill, dengan topik bahasan Peran Generasi Milenial dalam Membangun Jiwa Wirausaha di Masa Pandemi. Dalam paparan presentasinya, Dzaky menekankan bahwa ada tiga aspek dalam bisnis. Pertama, harus ada produk (modis dan serasi / fashion, enak dan sehat / food & beverages); kedua, pelayanan harus ramah dan nyaman; ketiga, sistem dalam bisnis mudah dan aman. Selain itu, poin yang lainnya adalah apabila ingin memulai bisnis di usia muda, calon entrepreneur harus menyesuaikan dengan hobi atau passion. Mengoptimalkan yang ada, dimulai dari yang sederhana dan terus ditingkatkan, dan melakukan inovasi pada produk serta kemasan.
Berikutnya, merupakan penyampaian materi dari apt. Asti Nurjanah, S.Farm., yang juga merupakan alumni dari Fakultas Farmasi Universitas Jenderal A. Yani, dengan pembahasan Menciptakan Peluang Berwirausaha Generasi Milenial yang Memiliki Daya Saing di Era Digital. Menurut Asti, apabila ingin memulai wirausaha dalam masa pandemi, harus cerdas dalam melihat peluang dan dalam mengambil aksinya. Seperti contohnya, dapat bergerak pada bidang online reseller, kesehatan dan kecantikan, ekspedisi dan pengiriman, serta digital dan informasi teknologi. Dalam berwirausaha, juga ada faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi. Faktor internal meliputi keahlian, kecintaan, pengalam kerja, ide, inspirasi, tuntutan hidup dan lain-lain, sedangkan faktor eksternal antara lain masalah atau pengalaman, kesulitan lingkungan, dan dorongan dari orang lain.
Acara berlangsung dengan baik dan lancar. Selain itu, juga berjalan interaktif dengan adanya tanya jawab antara pemateri dan peserta acara. Dengan demikian, acara berjalan sesuai dengan harapan dan rencana kegiatan yang telah dibuat.
Penulis: M. Ismail Mangkusubroto