(Humas Unjani) – Career Development Center (CDC) Universitas Jenderal A. Yani mengadakan webinar Strategi Masuk Dunia Kerja dan disertai dengan Job Fair. Kegiatan webinar dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19 dan perpanjangan PPKM melalui aplikasi Zoom Meeting, pada hari Selasa (27/07/2021) pagi.
Kegiatan webinar dipandu oleh Sarah Febrina Yolanda dan diisi oleh dua pembicara yaitu Rikrik Riesnawan dan Iqbal Ichwanudin. Selain itu, acara juga dimoderatorkan oleh dua dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal A. Yani, Abdul Ahmad Hafidh Nurmansyah dan Eka Ludiya, yang juga ketua dari CDC Universitas Jenderal A. Yani.
Kegiatan lalu masuk ke bagian inti yaitu dimulainya acara oleh MC, lalu menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, terdapat laporan kegiatan yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana Acara dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Rektor Universitas Jenderal A. Yani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan, “Job fair ini sangat penting, bagi Universitas Jenderal Achmad Yani. Kenapa? Karena kami tidak ingin hanya memproduksi lulusan-lulusan dari berbagai cabang ilmu di Universitas Jenderal Achmad Yani tanpa memikirkan karir mereka di kemudian hari.” Rektor juga menambahkan, “Ini penting karena sebagai universitas, kami tentu akan bangga dan senang apabila para mahasiswa kami bisa diserap oleh industri.”
Setelah sambutan Rektor, acara dimulai dengan paparan presentasi dari pemateri pertama, Rikrik Riesnawan, CEO NBRS Corp, dengan membahas Strategi Menyusun Lamaran Kerja. Lamaran kerja atau curriculum vitae (CV) merupakan hal yang sangat penting apabila seseorang hendak melamar pekerjaan. Dalam presentasi pertama, terdapat poin-poin penting antara lain, curriculum vitae harus dapat menggambarkan secara ringkas mengenai pelamar kerja, serta memperkenalkan dan menjelaskan skill yang dimiliki oleh pelamar tersebut. Akan lebih baik jika CV dilengkapi dengan sertifikat-sertifikat yang mumpuni yang dapat menambah skill dari pemilik CV tersebut. Lulusan harus dibekali dengan skill dan spirit, dan hal tersebut harus dimasukkan dalam ekstrakulikuler yang wajib. Lulusan juga harus memiliki sifat percaya diri, yakin, dan hal tersebut yang perlu dilatih, perlu penambahan skill untuk bisa mendapatkan kepercayaan diri dan keyakinan yang lebih baik.
Berikutnya merupakan paparan materi dari pemateri kedua, Iqbal Ichwanudin, Manager Human Resources Development PT. Pharos Indonesia dan perusahaan BUMN, PT. Krakatau Wajatama, dengan membahas Strategi Proses Interview. Terdapat beberapa hal yang disampaikan oleh pemateri antara lain, interview atau wawancara kerja merupakan satu tahapan penting dalam rekrutmen, dimana dalam tahap ini pihak pelamar dengan pihak perusahaan dapat saling mengenal. Dalam menghadapi interview, kemampuan yang harus dimiliki yaitu STAR (Situation, Task, Action, Result). Pelamar harus dapat menggambarkan situasi kerja, menjelaskan tugas secara spesifik, dan pelamar harus dapat merespon suatu tugas dengan baik serta harus dapat menjelaskan hasil yang dicapai dengan baik. Supaya dapat menghindari interview kerja yang gagal, maka pelamar harus dapat mempersiapkan diri dengan baik, percaya diri, semangat, optimis, dan tidak rendah diri. Mempersiapkan diri sebelum menghadapi interview kerja sangat penting, ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan informasi seputar perusahaan, informasi lokasi perusahaan dan hal lain yang mendukung kesiapan pelamar kerja.
Setelah webinar, kegiatan dilanjutkan dengan acara job fair secara virtual. Terdapat 14 perusahaan yang hadir dalam kegiatan ini. Ke-14 perusahaan tersebut adalah:
Acara berjalan dengan baik dan menarik, para peserta antusias dalam mengikuti webinar dan juga job fair. Kegiatan webinar dan job fair juga berjalan tanpa adanya gangguan teknis serta sesuai dengan rancangan yang telah disiapkan.
Penulis: M. Ismail mangkusubroto