Humas - Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada Kamis (11/09/2025) dan berlangsung di Lantai 2 Ruang Rapat Gedung Rektorat kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Universitas, Dekan, Kaprodi, serta Tim penjaminan mutu dari berbagai unit, baik secara luring maupun daring. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat fondasi mutu universitas dalam menghadapi tantangan akreditasi unggul dan internasional.

Dalam sambutannya, Rektor Unjani, Prof. Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si., menekankan bahwa penguatan budaya mutu dan sistem penjaminan mutu internal sebagai fondasi untuk mencapai akreditasi unggul dan internasional. Beliau menyatakan bahwa dokumen SPMI tidak hanya sebagai pelengkap administrasi, tetapi perlu diimplementasikan, dievaluasi, dan terus ditingkatkan. Sedangkan Kepala Pusat SPM Unjani, Dr. Arie Hardian, S.Si., M.Si., memaparkan pentingnya penyusunan dokumen SPMI merupakan pencapaian akreditasi unggul dan tuntutan Permendikbudristek terbaru. Beliau menyatakan bahwa dokumen hasil workshop akan segera disosialisasikan dan dilanjutkan dengan pelatihan auditor internal pada Oktober untuk mempersiapkan audit mutu dan akreditasi yang lebih matang di tahun 2025.

Sementara itu perwakilan dari LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten sekaligus sebagai Narasumber, Agus Gumilar, S.T., M.Kom., menambahkan dalam sambutannya bahwa komitmen dan kerja sama seluruh civitas kampus diperlukan untuk menjamin kualitas yang baik. Kolaborasi yang solid menjadi kunci dalam mewujudkan sistem penjaminan mutu yang efektif dan berkelanjutan. Dalam materinya beliau memaparkan esensi Permendikbudristek No. 39 Tahun 2025 yang menekankan pada triangulasi data, fleksibilitas kurikulum, dan orientasi pada standar global. Narasumber kedua disampaikan oleh Assoc. Prof. Dr. Hj. Dewi Kurniasih, S.IP., M.Si., fasilitator SPMI, membedah anatomi dokumen SPMI, mulai dari Kebijakan Mutu, Pedoman PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan), Standar, hingga Tata Cara Pendokumentasian.

Kegiatan diakhiri dengan pemberian cendramata kepada parea narasumber. Semua pihak yang terlibat berkomitmen untuk menjadikan sistem penjaminan mutu sebagai bagian integral dari operasional kampus, demi mewujudkan visi Unjani sebagai institusi pendidikan yang unggul dan diakui secara internasional. (IS)