Humas - Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi menjadi tuan rumah acara besar bertajuk "Deklarasi, Seminar Nasional, dan Kongres Perhimpunan Dosen Pancasila dan Kewarganegaraan Nusantara" pada hari ini, Senin, 2 Juni 2025. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB ini mengusung tema "Pendekatan Multidimensional dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan: Tantangan, Permasalahan, dan Strategi." Acara ini dihadiri oleh para dosen, akademisi, dan pakar di bidang Pancasila dan Kewarganegaraan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, ST., M.Eng., Ph.D. Selanjutnya, merupakan sambutan dari Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Prof. Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si., lalu dilanjutkan sambutan dari Dr. Tatang Sudrajat selaku Ketua Komite Pembentukan PDPKN, yang juga sebagai dosen di USB YPKP Bandung. Terdapat dua keynote speaker juga pada acara ini yaitu, Prof. Dr. Muhammad Amin Abdullah selaku Dewan Pengarah Pembinaan Ideologi Pancasila, dan Prof. Dr. Zainur Wula, M.Si., Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang.
Kongres ini menjadi wadah bagi para dosen untuk berdiskusi dan merumuskan strategi guna meningkatkan kualitas pembelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan di tengah tantangan zaman. Deklarasi yang dilakukan dalam acara ini juga menandai komitmen bersama untuk memperkuat peran pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam membentuk generasi muda yang berintegritas dan cinta tanah air.
Acara yang berlangsung di Aula Gedung Jenderal TNI Mulyono FISIP Unjani ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, yang berharap hasil dari kongres ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. (ISM)