Humas - Pembukaan Jambore Internasional Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Tahun 2025 resmi dibuka pada Selasa, 18 November 2025 di Pantai Cibeureum, Cinangka, Kabupaten Serang, melalui rangkaian upacara pembukaan yang berlangsung khidmat dan tertib. Upacara dibuka oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebelum kemudian para tamu undangan mendengarkan sambutan-sambutan dari Ketua Panitia Dr. dr. Bagus Tjahjono, M.PH, perwakilan BPBD Kabupaten Serang Mrs. Nurnaningsih Yahya, S.Km., M.Kes, serta Dekan Fakultas Kedokteran Unjani Dr. dr. Wendra, M.Kes., FIHFAA, PAK(K).
Kegiatan Jamboree tahun ini secara turut dihadiri langsung oleh Wakil Rektor IV Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama & Alumni Dr. Sylvia Mistikasari, dr., M. Med. Ed. Puncak pembukaan ditandai dengan sirene ceremony sebagai simbol dimulainya International Jamboree 2025. Kegiatan yang berlangsung pada mulai tanggal 18 — 20 November ini mengusung tema “Wave of Readiness: Strengthening Emergency Response Together”, dengan fokus memperkuat kolaborasi lintas lembaga dan lintas negara dalam membangun kesiapsiagaan bencana pesisir seperti tsunami, banjir rob, dan cuaca ekstrem. Pemilihan Pantai Cibeureum sebagai lokasi kegiatan mempertegas relevansi tema tersebut, mengingat wilayah pesisir merupakan kawasan yang rentan terhadap bencana dan membutuhkan kesiapsiagaan yang komprehensif. Kegiatan ini juga menjadi cerminan komitmen FK Unjani untuk terus mewujudkan Unjani Unggul, khususnya dalam pengembangan ilmu kedokteran berbasis kebencanaan dan pengabdian masyarakat.
Jambore tahun ini diikuti oleh peserta dari berbagai kampus dan institusi nasional maupun internasional, termasuk delegasi dari Malaysia, UNISMA, UNPAD, RS Dustira, KSR PMII, Dinkes, serta berbagai mitra lembaga lainnya. Para peserta terlibat dalam beragam agenda kolaboratif, kompetitif, dan edukatif yang dirancang untuk memperkuat kepemimpinan, kekompakan, serta kemampuan koordinasi dalam situasi darurat.
Berbagai kategori penghargaan telah dipersiapkan untuk mengapresiasi performa para peserta, seperti Best Teamwork, Best Performance, Best Yel-Yel, Best Costume, Best Team Leader, serta nominasi penghargaan lainnya yang mencerminkan nilai strategis kegiatan ini. FK Unjani menegaskan bahwa Jambore Internasional ini bukan sekadar arena pelatihan, tetapi juga momentum strategis untuk memperluas jaringan kolaborasi dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih siap bencana. (IS/SAL/CT)
