Humas - Sebanyak kurang lebih 100 mahasiswa Program Studi Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) angkatan 2024, mengikuti kunjungan ke Museum Sasmitaloka Jenderal TNI Ahmad Yani di Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 14 Mei 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Pendidikan Keachmadyanian, yang bertujuan memperkenalkan nilai-nilai kejuangan, kepemimpinan, dan patriotisme Jenderal TNI Ahmad Yani kepada mahasiswa.
Rombongan FEB Unjani tiba di Museum Sasmitaloka Jenderal TNI Ahmad Yani pukul 09.30 WIB dan disambut hangat oleh pihak museum, dipimpin oleh Kepala Museum, Kapten Inf. Agus Jamaludin. Turut mendampingi mahasiswa adalah Dekan FEB Unjani beserta jajaran, Ketua Program Studi Manajemen dan Akuntansi, serta staf prodi, yang bersama-sama memastikan kelancaran kegiatan.
Para mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok untuk berkeliling museum. Kelompok pertama memasuki museum melalui pintu depan dan dipandu oleh Bapak Hilmi Halim, sedangkan kelompok kedua masuk melalui pintu belakang dengan panduan Peltu Hadi Saputro. Selama tur, mahasiswa diajak mempelajari perjalanan hidup, karier militer, dan pengabdian Jenderal TNI Ahmad Yani melalui dokumentasi bersejarah yang dipamerkan.
Pukul 10.30 WIB, rombongan diterima secara khusus oleh keluarga Jenderal TNI Ahmad Yani, yaitu Ibu Rully Ahmad Yani, Ibu Yuni Ahmad Yani, Ibu Elina Ahmad Yani, Bapak Untung Ahmad Yani, dan Bapak Edy Ahmad Yani. Sesi tanya-jawab berlangsung interaktif dan penuh makna. Keluarga Jenderal TNI Ahmad Yani berbagi cerita inspiratif tentang nilai-nilai kejuangan, kepemimpinan, keberanian, dan dedikasi Jenderal TNI Ahmad Yani dalam mempertahankan keutuhan bangsa. Mereka juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa FEB Unjani untuk meneladani semangat juang dan integritas Jenderal TNI Ahmad Yani dalam kehidupan akademik maupun profesional.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Unjani kepada keluarga Jenderal TNI Ahmad Yani, serta foto bersama sebagai kenang-kenangan. Kunjungan ini tidak hanya memberikan wawasan sejarah, tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk mengaplikasikan nilai-nilai kejuangan, kepemimpinan, dan patriotisme dalam kehidupan sehari-hari. (ISM)