(Humas) - Universitas Jenderal Achmad Yani melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama dan Perjanjian Kerjasama dengan Majelis Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Indonesia. Acara ini dilakukan secara luring dan daring melalui Zoom Meeting pada hari Jumat (31/03), dan dihadiri oleh Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani beserta jajarannya, Ketua MGBK Indonesia dan Jawa Barat beserta jajarannya, narasumber, dan para guru MGBK secara online.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan oleh ketua MGBK Indonesia yaitu Bpk. Budhy Ramdhany, S.Pd., M.Pd berharap upaya kerjasama dengan unjani memberikan suatu kontribusi yang positif dalam meningkatan kopentensi guru bk di indonesia, dalam meningkatkan kesejahteraan.

Selanjutnya sambutan Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Profesor Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D juga berharapsetelah menandatangani MoU,  UNJANI dapat memfasilititasi kegiatan yang diadakan oleh MGBK terutama kegiatan yang bertempat di Jawa Barat dan Cimahi. Beliau juga menyampaikan, bahwa Mou bukan hanya sebatas tanda tangan saja namun harus diwujudkan dan direalisasikan.

Acara dilanjutkan ke bagian inti yaitu penandatanganan MoU antara Universitas Jenderal Achmad Yani dengan MGBK, dan Perjanjian Kerjasama antara Sishumad dengan MGBK. Setelah penandatanganan, dilakukan penyerahan plakat dan foto bersama.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel tingkat nasional yang menghadirkan 2 narasumber yaitu, Dr. Luqman Munawar Fauzi, S.IP., M.Si. dan Ibu Eny Usmawati, M.Pd. dengan tema “Sinergitas implementasi kurikulum merdeka dengan kurikulum MBKM”. Diskusi ini berjalan dengan lancar dan interaktif. (Salsabilla Adfanisa/Lutfiah Hanin)