Humas - Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menggelar serangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) internasional di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 25-27 Agustus 2025. Melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Unjani berkomitmen penuh dalam membina dan memperkuat rasa nasionalisme di kalangan generasi muda Indonesia di luar negeri. Rangkaian kegiatan dimulai pada 25 Agustus 2025 di Sanggar Belajar (SB) At-Tanzil. Dalam acara ini, para pimpinan Unjani, termasuk Rektor, Dekan FISIP, dan Kepala LPPM, hadir secara langsung untuk memberikan materi interaktif, permainan edukatif, dan berbagai kegiatan kolaboratif lainnya guna menanamkan semangat kebangsaan pada putra-putri pekerja migran Indonesia.

Untuk memperluas dampak positifnya, Unjani juga meresmikan dua kerja sama strategis selama berada di Malaysia. Pada 26 Agustus 2025, Unjani menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PCI Muslimat NU Malaysia. Kerja sama ini menjadi langkah awal penting untuk mendukung perlindungan WNI, khususnya pekerja migran dan keluarganya, melalui program PkM dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Unjani di masa mendatang. Sehari setelahnya, pada 27 Agustus 2025, FISIP Unjani juga menandatangani nota kesepakatan (MoA) dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Kerja sama ini sangat strategis mengingat SIKL menaungi 76 sanggar belajar di seluruh Malaysia.

Melalui kolaborasi ini, Unjani berencana untuk melakukan pemetaan berbasis data demi mengidentifikasi sanggar belajar yang paling membutuhkan intervensi PkM dan KKN. Seluruh rangkaian kegiatan dan kerja sama ini tidak hanya memperkuat peran Unjani di kancah internasional, tetapi juga menunjukkan kepedulian nyata terhadap pendidikan dan penguatan wawasan kebangsaan anak-anak Indonesia di Malaysia. Sinergi antara Unjani dengan PCI Muslimat NU Malaysia dan SIKL diharapkan mampu menciptakan manfaat yang berkelanjutan bagi komunitas Indonesia di luar negeri. (ACH/IS)