

Humas – Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada Selasa, 18 November 2025, di Gedung PII, Jl. Halimun Raya, Jakarta Selatan. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor UnjaniI Prof. Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si. dan Ketua Umum PII Dr.-Ing. Ir. Ilham Akbar Habibie, MBA., IPU., ASEAN Eng. Kerja sama ini mencakup penyelenggaraan Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) serta penguatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang teknik sesuai standar internasional.





Rektor Unjani, Prof. Agus Subagyo, menyampaikan bahwa pembukaan PSPPI menjadi langkah strategis untuk mencetak insinyur profesional di bidang teknologi militer. “Sebagai universitas yang yayasannya dikelola TNI Angkatan Darat, bersama PII, kami berharap akan melahirkan insinyur teknologi militer handal yang siap mendukung pertahanan negara, manufaktur, dan sektor strategis lainnya.” Rektor juga menegaskan MoU ini akan mempercepat akreditasi internasional, meningkatkan publikasi ilmiah, serta memperluas riset terapan yang berdampak langsung bagi industri dan masyarakat.





Ketua Umum PII, Ilham Akbar Habibie, menilai kerja sama ini sebagai momentum penting memperkuat ketersediaan insinyur profesional Indonesia. “Pembukaan Program Studi Program Profesi Insinyur di Unjani ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pendidikan profesi, dan meningkatkan ketersediaan insinyur profesional Indonesia,” ucap beliau. Beliau menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret untuk mendorong lahirnya lebih banyak insinyur yang kompeten dan berkelanjutan. Oleh karena itu, PII berkomitmen memberikan pendampingan penuh dalam implementasi PSPPI, termasuk integrasi sistem keinsinyuran serta kolaborasi lintas sektor, demi mewujudkan insinyur Indonesia yang unggul dan siap menghadapi tantangan global. (IS/SAL)
