(Humas) - Dalam menindaklanjuti perintah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Universitas Jenderal Achmad Yani melakukan lawatan ke Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut perintah KASAD yang mengatakan bahwa para Taruna Akmil wajib menempuh pendidikan sarjana di kampus Universitas Jenderal Achmad Yani.

KASAD menyampaikan pernyataan ini pada saat RAKORNIS YKEP Tahun 2022 bulan Januari lalu di Universitas Jenderal Achmad Yani. Beliau menyampaikan, bahwa seluruh taruna Akademi Militer (Akmil) diwajibkan untuk menempuh Pendidikan Sarjana (S1) di Universitas Jenderal Achmad Yani. Beliau pun sudah berkordinasi dengan Aspers terkait hal ini. Nantinya, perkuliahan ini akan dilaksanakan secara online (daring) dalam kurun waktu 1 tahun.

Rombongan Universitas Jenderal Achmad Yani diterima oleh Wakil Gubernur Akademi Militer, Brigjen TNI Erwin Djatniko, S.Sos. pada hari Kamis (9/2). Selanjutnya, masuk ke bagian inti acara yaitu diskusi Kerjasama Pendidikan Akmil dan Unjani Program Double Degree yang dibuka oleh Gubernur Akademi Militer yang diwakili oleh Wakil Gubernur.

Wakil Gubernur, Brigjen TNI Erwin Djatniko, S.Sos., dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang di Kesatrian Akademi Militer bagi Universitas Jenderal Achmad Yani. Selain itu, menyampaikan rasa terima kasih karena telah bersedia bekerja sama di bidang Pendidikan dengan Akademi Militer. Harapan dari Gubernur Akademi Militer yang dimana saat kerja sama telah berjalan dapat menghasilkan gagasan-gagasan cemerlang, serta kepada para pejabat dan staff dijajaran Akademi Militer dapat berperan aktif secara optimal guna mengsukseskan kerja sama yang dijalin dengan AKMIL dan UNJANI.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi mengenai rencana Pendidikan antara AKMIL dan UNJANI. Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D., dalam diskusi menyampaikan bahwa kami hadir untuk mengembangkan sisi intelektual dari para taruna. Selain itu, Rektor juga menyampaikan bahwa ada 3 metode pembelajaran yang dapat dilaksanakan. Pertama, secara daring (online), kedua, melalui tayangan video tutorial yang dibuat oleh dosen dan terakhir dosen dari UNJANI datang ke AKMIL untuk mengajar.

Kegiatan ditutup dengan pertukaran cenderamata dan dilanjutkan dengan foto bersama. Dilanjutkan dengan ramah tamah dan mengunjungi Museum Taruna Akademi Militer yang berlokasi di Kesatrian tersebut. (Salma/M. Ismail)***